Tuesday, January 15, 2019

Penemu Obat Laris untuk Rematik Memperoleh Nobel Kimia

Display problems? View this newsletter in your browser.

---
From left to right, Gregory P. Winter, George P. Smith and Frances H. Arnold, winners of the Nobel Prize in Chemistry 2018. Photo: (L to R) AGA MACHAJ/UNIVERSITY OF CAMBRIDGE, MARJORIE SABLE/ASSOCIATED PRESS, HEIKKI SAUKKOMAA/LEHTIKUVA/ASSOCIATED PRESS

Penemu Obat Laris untuk Rematik Memperoleh Nobel Kimia

 

Dua warga Amerika dan seorang warga Inggris memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2018 yang diumumkan Rabu (3/10/2018). Mereka diganjar hadiah tersebut atas karyanya memanfaatkan kekuatan evolusi untuk menghasilkan protein baru yang digunakan dalam segala hal mulai dari deterjen ramah lingkungan, bahan bakar nabati, obat kanker, juga obat rematik laris.

Read more.

---
North Korean leader Kim Jong Un and his wife Ri Sol Ju greet South Korean President Moon Jae-in and First Lady Kim Jung-sook at Pyongyang Sunan International Airport, North Korea ahead of the third summit with North Korean leader Kim Jong Un in this still frame taken from video September 18, 2018. PHOTO: REUTERS

Warga Korea Selatan Meringis Tanggapi Aksi Pelukan Kim dan Moon

Kerumunan warga Korut melepaskan keceriaan berlebihan yang memekakan telinga. Di Korsel, Choi, seorang mahasiswa, meringis sinis. Reaksi berbeda ini terjadi ketika Presiden Korsel, Moon Jae-in, memeluk Pemimpin Korut, Kim Jong-un, dengan hangat saat turun di landasan bandara di Pyongyang. Choi tak sendiri, namun satu jajak pendapat menunjukkan tren sebaliknya.

Read more.

---

Kim Bongkar Fasilitas Uji Coba Rudal Sohae, Trump Bagai di Atas Angin

Kim Jong Un saat meninjau fasilitas peluncuran roket di Sohae (sumber: internet)

Entah apa yang membuat Kim Jong Un menjadi sejinak ini. Prongyang mulai membongkar fasilitas peluncuran dan pengujian roket yang telah disepakati dalam perjanjian tidak resmi dengan Presiden  Donald Trump. Ini disebut bagai kemenangan besar Amerika Serikat (AS). Apakah Trump dapat melakukan hal serupa terhadap Rouhani dan Putin? Belakangan, Trump mulai melempar komunikasi serupa terhadap Presiden Iran seperti yang pernah dilakukannya terhadap Kim: komunikasi ancam-mengancam, antara lain via Twitter.

Read more.

---

Menjadi Tuan Rumah KTT Trump-Kim, Singapura Rela Rogoh Kocek Ratusan Miliar

US President Donald Trump (R) and North Korea's leader Kim Jong Un (L) reach out to shake hands at the start of their historic US-North Korea summit, at the Capella Hotel on Sentosa island in Singapore on June 12, 2018. - Donald Trump and Kim Jong Un have become on June 12 the first sitting US and North Korean leaders to meet, shake hands and negotiate to end a decades-old nuclear stand-off. (Photo by SAUL LOEB / AFP) (Photo credit should read SAUL LOEB/AFP/Getty Images)

Menyediakan kamar kelas presidential suite di hotel bintang lima, melayani 2.500 wartawan, hingga menyelenggarakan pengamanan ekstra, adalah harga yang harus dibayar Singapura sebagai tuan rumah KTT antara Donald Trump dan Kim Jong Un. Hitung punya hitung, Singapura harus merogoh kocek hingga lebih dari Rp 200 miliar. Padahal mereka mengaku tidak menawarkan diri sebagai tuan rumah, melainkan diminta pihak Trump dan Kim.

Read more.

---

Sampah Bahan Kimia hingga Ban Mobil Berkelana hingga Ujung Bumi

Limbah plastik dan bahan kimia beracun yang ditemukan di bagian terpencil Antartika tahun ini menambah bukti bahwa polusi telah menyebar ke ujung Bumi, kelompok lingkungan Greenpeace mengatakan hal ini, Kamis (7/6/2017). PBB bahkan menyebut limbah plastik terdeteksi di Palung Mariana.

Read more.

---

Amplop Raksasa Menyertai Pengumuman Trump bahwa KTT dengan Kim Dilanjut

Jumat malam waktu Amerika Serikat (AS), akun Instagram resmi Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, memosting "breaking news" berupa foto dirinya dengan tulisan: "We'll be meeting on June 12th in Singapore –President Donald Trump". Sikap ini diambil dalam tujuh hari sejak pada 24 Mei silam dia "mutung", membatalkan rencana pertemuan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, melalui surat tiga paragraf. Sebuah surat juga, dengan amplop berukuran raksasa, yang mengiringi perubahan sikap Trump. Apa isi surat dari Kim tersebut?

Read more.

---

Dengan Surat Tiga Paragraf, Trump Batalkan Pertemuan dengan Kim

Dengan surat tiga paragraf, Presiden Amerika Serikat (AS) bagai mengamini dugaan para analis bahwa untuk menuju pertemuan bersejarah antara AS dengan Korea Utara, tak semudah yang terlihat selama ini. Surat itu diumumkan Trump Kamis dini hari, dan baru dikirim ke Korea Utara (Korut) pukul 09.43. Trump diduga ingin menjadi orang yang pertama membatalkan sebelum keduluan Kim.

Read more.

Unsubscribe - Edit your subscription

PT. Jurnal Indonesia Abadi Graha Tirtadi,
Jl. Pangeran Antasari No. 18 A #02-06 Jakarta, Indonesia 12150

No comments:

Post a Comment